Jumat, 21 Juni 2013

Kisah malaikat Izrail mencabut nyawanya sendiri

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim … Pada pagi ini kaligrafi ingin berbagi kisah tentang malaikat, seorang malaikat yang disuruh Allah SWT untuk mencabut nyawanya sendiri.

Bagaimanakah rasanya jika si pencabut nyawa mencabut nyawanya sendiri?


Kenapa tidak dicabut oleh malaikat Izrail? ya karena yang dicabut nyawanya adalah ya malaikat izrail itu sendiri. Karena begitu taatnya malaikat kepada Allah SWT, maka dicabut jualah nyawanya sendiri itu.

Inilah Kisahnya …

Adalah Malaikat Izrail yang telah diberi tugas oleh Allah SWT sebagai malaikat pencabut nyawa. Kelak pada saat Malaikat Israfil yang bertugas meniup terompet sangkakala, maka nanti kiamat akan terjadi. Saat itu semua yang hidup akan mati.


Hari itu kiamat telah tiba, dan sang sangkakala pun ditiuplah sebanyak tiga kali.

Tiupan sangkakala pertama – (Tiupan mengejutkan)
Tiupan sangkakala kedua – (Tiupan mematikan)
Tiupan sangkakala ketiga – (Tiupan membangkitkan)

Nah, pada saat sangkakala ditiup oleh malaikat Israfil, maka matilah semua makhluk, kecuali: …

1. Malaikat Jibril.
2. Malaikat Izrail.
3. Malaikat Israfil.
4. Hamalatul Arsy.

Kemudian Allah SWT memerintahkan kepada Malaikat Izrail untuk mencabut roh-roh semua malaikat-malaikat di atas. Dan malaikat Izrail melaksanakan perintah Allah SWT tersebut.

Setelah ketiga malaikat tadi sudah dicabut, giliran Malaikat Izrail, hanya ada Allah SWT dan malaikat Izrail saja setelah itu.

Allah SWT berfirman, ..

“Hai Malakul maut (malaikat izrail), tidakkah kamu mendengar FirmanKu, Kullu Nafsin Dza’iqatul maut, tidakkah engkau tahu setiap yang bernyawa itu akan merasakan mati.”

Allah SWT berfirman lagi, “Aku jadikan engkau untuk tugas itu dan engkau juga harus mati.”

Dalam riwayat lain diceritakan bahwa ketika Allah SWT memerintahkan Malaikat Izrail untuk mencabut nyawanya sendiri. Maka pergilah Malaikat Izrail ke sebuah tempat antara surga dan neraka. DI tempat itulah Malaikat Izrail mencabut rohnya sendiri.

Saat rohnya dicabut, maka menjeritlah Malaikat Izrail dengan sangat keras, bahkan dengan jeritannya itu bila masih ada makhluk yang hidup, maka dia akan binasa, karena jeritannya super dahsyat.

Malaikat Izrail berkata, ..

“Kalaulah aku tahu bagaimana sakitnya saat roh dicabut, maka aku sudah barang tentu akan mencabut roh orang-orang mukmin dengan cara yang paling lembut sekali.”

Setelah Malaikat Izrail mati, maka tinggal Allah SWT sajalah yang Maha Berdiri, Maha Esa, Maha Berkuasa, Maha dan Maha lainnya.

Manusia Dibangkitakan. …
Nah, setelah hanya Allah SWT saja yang ada, maka Allah SWT kemudian menghidupkan Malaikat Israfil dan Hamalatul Arsy. Allah SWT memerintahkan Malaikat Israfil untuk meletakkan terompet sangkakala di mulutnya, menunggu perintah Yang Maha Kuasa selanjutnya (belum ditiup).

Kemudian malaikat ketiga yang dihidupkan Allah SWT adalah Malaikat Jibril, dan yang keempat Malaikat Mikail. Dan setelah Malaikat Jibril dan Mikail dihidupkan. Allah SWT memerintahkan Malaikat Jibril dan Malaikat Mikail untuk pergi ke makam Rasulullah SAW dengan membawa perhiasan-perhiasan dari surga dengan mengendarai BUROQ (Sejenis hewan tunggangan Rasulullah SAW pada saat Isra’ Mi’raj).

Kemudian Allah SWT menghidupkan Nabi Muhammad SAW, barulah kemudian semua manusia dihidupkan.

Semua manusia keluar dari dalam perut bumi dalam keadaan telanjang bulat, berjalan menuju Tuhan mereka. Kemudian mereka (manusia) berhenti di suatu tempat selama 70 tahun dan Allah SWT membiarkan mereka. Hanya isak tangis, banjir air mata hingga sampai mulut manusia itu sendiri. (Riwayat Abu Hurairah ra)

Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

4 komentar:

  1. maaf sebelum nya kalau saya lancang, saya hanya ingin dapat pencerahan dari sebagian kata-kata yg ada di tulisan ini :

    pada firman Allah SWT : "Hai Malakul maut (malaikat izrail), tidakkah kamu mendengar FirmanKu, Kullu Nafsin Dza’iqatul maut, tidakkah engkau tahu setiap yang bernyawa itu akan merasakan mati.”

    saya ingin ingin tahu, apakah Allah SWT itu sendiri tidak bernyawa ?
    mohon penjelasan nya teman-teman.

    maaf kalo saya telah lancang.

    BalasHapus
  2. Alloh tidak sama dengan makhluk ciptaanya

    BalasHapus